Sebagai salah satu lulusan DKV Universitas Bina Nusantara, Novita memulai karirnya di dunia desain di awal tahun 2000an sebagai Junior Art Director di Bates Advertising. Merasa tertarik dengan dunia desain grafis, ia bergabung dengan salah satu kantor desain ternama, LeBoYe, di tahun 2005; di mana ia menangani sejumlah projek seperti Kembang Goela Restaurant dan Sebastian Gunawan yang mendapatkan penghargaan internasional. Ia bergabung dengan Octodesign sebagai Art Director dan kemudian dipercaya untuk membuat logo Visit Indonesia 2008 dan branding Bali.
Di tahun 2009, ia mendapat kesempatan yang sangat berharga untuk magang dengan salah satu ikon desain internasional, Stefan Sagmeister dari Sagmeister inc. New York selama tahun sabbatical-nya di Bali. Pengalaman ini telah menjadi sumber ispirasi yang mendalam bagi karya-karyanya.
Di luar pameran-pameran skala nasional yang pernah diikuti seperti Biennale Desain dan Kriya Indonesia, beberapa karya Novita juga telah diliput media internasional antara lain The Big Book of Logos, HOW magazine 2006 design manual, Typography 28 – The Annual of The Type Directors Club, dan Communication Arts Design Annual.
Kini Novita berkarya di studio desainnya, tre.creative.mindshare, bersama kedua partnernya.
EDUKASI
2000–2004
Desain Komunikasi Visual | Universitas Bina Nusantara
PENGALAMAN PROFESIONAL DAN ORGANISASI
2013-sekarang
Aktivis | DGI (Desain Grafis Indonesia)
2010-sekarang
Creative Director | tre.creative.mindshare
2008
Magang | Stefan Sagmeister Experimental Camp
2007-2010
Art Director | Octodesign
2005-2007
Desainer Grafis | LeBoYe
2003-2004
Junior Art Director | Bates Advertising
2003
Tim desain | Plaza Design SupermARTket Bina Nusantara
2002-2003
Asisten Dosen | Desain Komunikasi Visual | Universitas Bina Nusantara
2002
Asisten Dosen | Menggambar 1 | Universitas Bina Nusantara
PENGHARGAAN
2013
Communication Arts Design Annual 54 untuk GAP Capital Company Profile
2013
Nominator | Desain booth terbaik FGD Expo 2013 | Kolaborasi dengan DGI, Yan Mursid, dan Adi Handoyo Gunawan.
2010
Finalis | IGDA “Panen Grafis 2009” | Kategori Scopa Award (Craftsmanship Excellence) | Menteng 36 Project Profile
2010
Finalis | IGDA “Panen Grafis 2009” | Kategori Ilustrasi | Sharing Lights in Versus Magazine issue 03 “The Adventures of a Girl with Hundred Dogs and a Horse which is Beaten with a Crutch by an Old Lady”.
2009
Finalis | Poster Competition “Nilai-nilai Luhur yang Terlupakan”, berkolaborasi dengan Yan Mursid, Adhi Nugraha, dan Eko Kurnia.
2007
Type Directors Club Awards 53 | Typographic Excellence | Sebastian Gunawan Fashion Show Invitation
2006
How Magazine 2006 Design Annual | kategori Merit Letterhead/Identity | Kembang Goela Restaurant
PAMERAN DAN PUBLIKASI
Pameran
2014
Soft Violence-a | Pameran tunggal Muhammad Taufik | Motion graphic berkolaborasi dengan Muhammad Taufik, Yan Mursid, dan Trie Adiasya Putra
2013
– “Judge a Book by itʼs Cover” | Biennale Desain dan Kriya Indonesia 2013 | Galeri Nasional Indonesia, Jakarta
– VICTORYTees Exhibition | Kolaborasi dengan Rep Insula | Alun-alun Grand Indonesia, Jakarta, Indonesia
2006
Pameran “Kembang Kelape” | Betawie Food Festival | Kembang Goela Restaurant, Jakarta, Indonesia
Publikasi
2014
“Perspektif” | Vincent Wong | DGI Press, 2014
2013
GAP Capital Company Profile | Communication Arts Design Annual 54
2012
Titik Dua Magazine issue 03
2009
Sharing Lights “The Adventures of a Girl with Hundred Dogs and a Horse which is Beaten with a Crutch by an Old Lady” | Versus Magazine issue 03
2008
– “Sebastian Gunawan Fashion Show Invitation” | Invitation and Promotion Design: Ideas with Impact.
– “Kembang Goela Restaurant” logo | The Big Book of Logos 5.
2007
“Sebastian Gunawan Fashion Show Invitation” | Typography 28 | The Annual of The Type Directors Club.
2006
“Kembang Goela Restaurant” letterhead/Identity | HOW april 2006
PENGALAMAN LAIN
2011
Juri | “TUAI” IGDA 2011 | Kategori: Buku, Komik, Ilustrasi, Board Games, dan Custom Toys
2010
– Juri | Lomba Desain Angpao 3 in 1 | Versus Magazine
– Pembicara | “Pleasure + Price + Portfolio” | Fresh n Brite | DKV Binus
– Pembicara | “Titik Temu” | Pameran Cross Culture | DKV Universitas Pelita Harapan
Some nature is better polluted by design and art