The Body of the Voice: Workshop Tipografi bersama Andrea Tinnes (Bagian 1/2)

Kali ini saya akan membagi cerita tentang Workshop Tipografi di kampus akhir 2009 lalu yang dibimbing oleh Andrea Tinnes, salah satu profesor muda berkebangsaan Jerman yang juga terdaftar sebagai pembicara di kongres internasional tipografi terbesar di Eropa Typo-Berlin yang tahun 2010 ini bertemakan “Passion“.

Workshop kali ini bertujuan mendesain rangkaian poster tipografi untuk rangkaian minggu perkuliahan di universitas kami yang akan direncanakan akhir tahun ini. Pada Lecture–Week akan ditampilkan pembicara-pembicara dari bidang Seni-Desain-Pop Kultur yang akan memperkenalkan proyek-proyek mereka. Tema-tema yang akan di perbincangkan dalam Lecture–Week antara lain:

1. Eigenblutdoping
Selbstverwertung, Künstlerromantik, Partizipation
Pembicara: Diedrich Diederichsen

2. Design Rhetorik
Basic, Potition, Case-Studies
Pembicara: Gesche Joost

3. Cultural Hacking
Strategy, Tactic, Subvertion
Pembicara: Thomas Düllo dan Franz Liebl

4. Regress
Anpassung, Eskapismus, Reaktion
Pembicara: Atlanta Ahrens da Martin Büsser

5. Hot Topic
Feminism, Pop, Prekariat, Boheme
Pembicara: Sonja Eismann

6. Techno Naturen
Nature, Design, Art, Technology, Styles
Speaker: Elke Gaugele and Petra Eisele

7. Sounds and Violence
Music, Society, Sub-Culture
Pembicara: Roger Behrens

8. The Body of the Voice/Stimmkörper
Body, Sound, Language, Letter
Pembicara: Annette Stahmer

Para peserta workshop kali ini ditugaskan untuk mendesain poster tipografi berseri (serial-poster) dari tema-tema ceramah ilmiah diatas. Workshop kali ini akan berlangsung selama 2 minggu dan dibagi menjadi dua bagian, bagian pertama berfokus pada konsep dan bagian kedua pada penerapan.

Saya dan beberapa rekan-rekan ditugaskan mendesain poster untuk lektur yang berjudul: “The Body of the Voice/Stimmkoerper” – Körper–Stimme–Sprache–Schrift (Tubuh–Suara–Bahasa–Huruf) yang merupakan salah satu proyek dari seorang seniwati grafis juga penulis berkebangsaan Austria, Annette Stahmer. Dalam ceramah ilmiahnya beliau akan memperkenalkan sebuah majalah independen barunya yang membahas tentang hubungan antara tubuh manusia dengan suara. Majalah publikasi tersebut, yang diproduksi dalam bahasa Inggris dan Jerman, memuat kumpulan cerita dan laporan dari seniman, para ilmuwan atau sejarahwan, dll dari berbagai pelosok dunia, yang sedang mengembangkan proyek atau penelitiannya dalam bidang hubungan antara “Tubuh-Suara-Bahasa-Huruf”.

 

Gambar sekilas dari isi majalah. Sumber: www.fliegendeteilchen.de.

Gambar sekilas dari isi majalah. Sumber: www.fliegendeteilchen.de.

 


PROSES – KONSEP – VISUAL

Setelah mengumpulkan isi, data dan informasi dari majalah tersebut saya benar-benar tertarik dengan apa yang tertulis di dalam publikasi tersebut. Disamping dari isi dan gambar yang sangat berseni, desain dari majalah tersebut juga sangat berkesan. Ruang putih yang sederhana dan sentuhan merah darah dari sampul majalah tersebut berhasil menonjolkan kunci-visual dari isi majalah.

Konsultasi pertama dengan pembimbing dihari ke-dua workshop tipografi ini menyimpulkan bahwa: konsep poster lektur tersebut akan berkaitan dengan tubuh atau anatomi dari huruf-huruf yang akan ditampilkan dalam poster.

 

02-1-Anatomi

 

Langkah awal saya, seperti yang dianjurkan pembimbing, adalah mengumpulkan gambar-gambar untuk mem-visualkan ide-ide untuk poster tersebut. Beberapa hari sebelum workshop, saya kebetulan meminjam buku yang menarik tentang pergerakan seni di awal tahun 1920an di Eropa, seperti Dada, Konstruktivism, DeStijl dll. Dalam buku tersebut terlihat hasil-hasil karya seni (dari seni lukis dan grafis sampai keramik dll) yang sangat berarti pada masa setelah perang dunia I tersebut. Sebagai fans dari pergerakan budaya, sosial dan seni di zaman tersebut, saya merasa harus meminjam buku itu.

 

02-2-inspirasi

 

Salah satu karya seni grafis yang menurut saya sangat dekat dengan ide poster adalah karya dari seorang seniman aliran Kubisme asal Cekoslowakia yang terlihat di bawah ini. Sang seniman dalam karyanya ini berusaha menelusuri sebuah kumpulan puisi dengan memvisualkannya dengan gerak tubuh dan huruf.

 

02-3-Inspirasi

 

Sumber inspirasi lain yang berkaitan dengan Huruf dan Tubuh adalah hasil karya seniman yang juga populer pada tahun 20an, Casanova dengan salah satu rancangan huruf “Bifur” yang termasuk karya klasik seni rancang huruf.

 

02-4-casanova

 

Pada hari ke-3 workshop dan setelah beberapa kali konsultasi intim dengan pembimbing, gagasan poster mulai terlihat bentuknya. Saya mulai memotong-motong tubuh huruf dengan berbagai variasi.

 

02-proses-potong-1

02-proses-potong-2

 

Berikutnya memulai dengan mengisi kembali bagian huruf yang hilang dengan elemen garis yang melengkapi tubuh huruf tersebut sehingga dapat terbaca lebih jelas. Rangkaian garis-garis tipis yang arahnya sangat menentukan nilai keterbacaan huruf tersebut menghasilkan efek yang sering terlihat bila kita memvisualkan suara, yaitu berbentuk gelombang-gelombang.

 

02-proses-potong-3

02-proses-potong-4

 

Hari ke-5 adalah hari presentasi. Di hari itu setiap orang menjelaskan proses, alasan dasar, konsep dan gagasan-gagasannya untuk desain poster masing-masing ke semua peserta workshop. Biasanya pada hari itu berlangsung briefing yang panjang. Setiap peserta dipersilakan mengungkapkan, mengkritik atau memuji dan mendiskusikan setiap gagasan. Sang profesor berposisi sebagai penengah. Si pembimbing workshop akan mulai mengatakan sesuatu bila diskusi mulai keluar jalur.

Dengan bekal dari hasil briefing dihari ke-5 tersebut, saya melanjutkan ke bagian ke-2 di minggu berikutnya. Sehari sebelum workshop bagian ke-2 dimulai, akhirnya saya dapat membaca dan memahami lebih dalam tulisan-tulisan yang ada dalam majalah Annette. Ternyata kumpulan-kumpulan tulisan tersebut lebih mendekati ke arah bagaimana suara yang terdengar oleh manusia dalam sebuah “bentuk”. “Bentuk” dalam arti visual, objek yang mempunyai ruang, permukaan, dan perspektif.

Segera saya membuka kembali pustaka gambar yang saya kumpulkan di hari-hari awal minggu pertama workshop. Saya terinspirasi dengan objek seni tahun 20an seperti objek keramik yang mempunyai bentuk, permukaan dan ruang di tubuhnya. Objek lain yang juga menarik adalah jam weker yang bentuknya sangat unik.

 

02-5-Inspirasi-keramik

 

Dari flashback dan pemahaman tema secara lebih mendalam ini, saya langsung mengungkapkan ide lanjutan dari konsep poster tersebut, yaitu:

“Bagaimana bila poster untuk ceramah ilmiah dari Annette mempunyai dimensi lebih, mempunyai bentuk dan permukaan, dimana kita bisa merasakan struktur permukaan poster bila disentuh, dapat terdengar bila kita merabanya, sebagai sculpture? Mengapa tidak?”

Andrea Tinnes meng-iya-kan gagasan ini, dan mulai memikirkan bagaimana gagasan ini ditindaklanjuti. Lalu terlintas di kepala saya, asosiasi-asosiasi yang berhubungan dengan ide tersebut, seperti: “poster” + “huruf” + “kertas” + “tubuh” = “origami” (!)

Gambar dibawah ini adalah hasil karya seniman-seniman kontemporer muda yang menggunakan media kertas sebagai media utamanya.

 

02-inspirasi-paperart

 



TEKNIS – PENERAPAN

Dalam tulisan “The Body of the Voice” bagian ke-2, saya akan menceritakan kelanjutan dari proses penerapan poster yang mempunyai 1 dimensi lebih dari dimensi poster yang kita kenal.

 

03-ke-bagian-2

 

(Bersambung ke The Body of the Voice: Workshop Tipografi bersama Andrea Tinnes (Bagian 2/2))

 


Irvandy Syafruddin lahir dan dewasa di kota tercinta, Jakarta. Sejak 2002, ia menetap dan melanjutkan studinya di sekolah seni dan desain di Universitas Seni dan Desain Burg-Giebichenstein, Halle-Jerman.

Quoted

The fate of a designer is not determined by the public system, but by the way he sees his own life

Surianto Rustan