CURATOR'S STATEMENT
17 Juli 2013
Type :Solo Exhibition
Year :2013
Designer :Eve Vogelein
Eve Vogelein lahir di Jerman dan belajar desain grafis di University of Arts di Berlin. Ia melalui masa kecilnya bersama orang tuanya di Ubud, Bali, dan kini menetap serta berkarya di New York City, AS. Dampak persilangan budaya yang “tidak biasa” ini tercermin dalam semua karyanya bagai untaian “benang emas” yang menyatukan masa-masa lalunya dengan masa kininya. Meski Eve sekarang bekerja di perusahaan besar di industri fesyen Barat, selalu ada saat-saat tertentu baginya untuk “berkelana menjelajahi kebebasan artistiknya”, bermain dengan warna dan bentuk yang berasal dari pengalamannya semasa tinggal di Indonesia, yang tak diragukan lagi telah menandai jejaknya sebagai seorang seniman.
Tahun lalu (2012), ketika ia datang kembali ke Indonesia, ia menyempatkan diri menapaktilasi jejak-jejak masa kecilnya, dan tiba-tiba disadarkan bahwa akar budaya masa lampaunya itu rupanya yang telah menjadi raison d’etre mengapa ia berpikir, merasa, dan mencipta dengan cara sebagaimana yang dilakukannya saat ini. Ia pun paham betapa sangat bernilainya warisan budaya yang tertanam dalam-dalam pada dirinya, yang diperolehnya dari kedua budaya yang sangat berbeda itu. Eve merasa bahwa selama ini ia telah diberkahi dengan perspektif visual dan estetika yang berasal baik dari Eropa maupun Indonesia, yang menyertainya setiap saat dengan perbandingan kualitas yang seimbang.
Menyadari semua ini, sekembalinya ke Berlin, Eve menciptakan serangkaian karya grafis dan ilustrasi berskala besar yang memadukan teknik-teknik analog dan tradisional Indonesia, dengan rekayasa digital teknologi komputer grafis termutakhir. Tujuan dari eksplorasi ini adalah untuk mencapai asimilasi visual yang berasal dari dua alam artistik yang berbeda: pikiran bebas, serta ekspresi yang berani dan berwarna-warni dari masa kecilnya; dengan praktik-praktik masa kininya di bidang desain komersial, yang teknologikal, dan yang berorientasi pada logika. Tujuan akhirnya adalah demi membangun jembatan visual di antara kedua estetika tersebut.
Dalam salah satu email-nya yang saya terima beberapa waktu yang lalu, Eve menyampaikan keinginannya untuk mendukung DGI dalam mempromosikan better understanding and fellowship, both socially and in design and craftsmanship. Diutarakannya bahwa:
I’m very happy to become a member of the DGI design community. My main intention is to give back what Indonesia gave me: inspiration, artistic basement, love, and sense of artistic tradition.
(Terima kasih banyak Eve, thank you so much. We are proud to welcome you as a member of our graphic design community. Together we can do something for the development of Indonesian graphic design).
Dan untuk memenuhi keinginan baiknya itu, pada tahap pertama ini, DGI menyelenggarakan pameran online karya-karya eksperimental Eve Vogelein. Ruang komentar dibuka bagi publik seluas-luasnya, tidak harus menjadi anggota komunitas DGI terlebih dulu untuk bisa menyampaikan komentar atau berdialog dengan Eve melalui situs DGI, di Ruang Komentar, di bagian paling bawah artikel ini.
Selamat menikmati karya-karya Eve Vogelein, dan semoga terjalin komunikasi yang bermanfaat bagi perkembangan desain grafis Indonesia, dan sebaliknya.
Hanny Kardinata
Founder DGI