Home > Read > News >
Fresh ‘n Brite – Asean Youth Festival 2014: “Xplore Nation”

seri-poster-fnb-2014-all

Fresh ‘n Brite – Asean Youth Festival 2014: “Xplore Nation”

10–14 Desember 2014
Kuningan City, Jakarta
Lt. 2, Unit 03-05-06
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Jakarta Selatan
12940 Indonesia


Fresh ‘n Brite merupakan kegiatan tahunan, diselenggarakan oleh School of Design BINUS University Jakarta yang telah memiliki reputasi sangat baik di bidang pendidikan Desain di Indonesia. Kini, School of Design BINUS University memiliki 5 program pendidikan desain yang diandalkan, yaitu DKV New Media, Animation, Creative Advertising, Interior Design, dan Furniture Design. Fresh N Brite dipilih sebagai nama kegiatan sekaligus sebagai penanda konsep dan konten kegiatannya. Fresh N Brite menggambarkan lulusan terbaru dan terbaik, yang masih segar, cemerlang, enerjik, dan potensial dalam kualitas.

Pada awalnya, FNB adalah sebuah event tahunan untuk memamerkan karya-karya lulusan terbaik DKV (grade A) kepada masyarakat luas (stake holder). FNB menjadi semacam jembatan penghantar bagi para peserta dari ruang pendidikan menuju masyarakat yang sesungguhnya, terutama industri. Kegiatan yang edukatif ini bersifat pro-bono/nirlaba dan terbuka untuk masyarakat umum.

Mengingat tahun 2015 adalah dimulainya tahun perdagangan bebas di wilayah Asia Tenggara (ASEAN), maka pada tahun ini Fresh n Brite bekerja sama dengan ASEAN menyelenggarakan acara ASEAN YOUTH FESTIVAL 2014 dan mengangkat tema Xplore Nation. Tema ini diangkat mengingat adanya kebutuhan dari setiap negara ASEAN untuk mengenal lebih dalam (eksplorasi) latar belakang seni dan budaya yang dimilikinya masing-masing.


JADWAL

10 Desember 2014 – Opening Day

18.00
Opening Ceremony

19.00–19.30
Samartharupa Awards 2014

19.00–19.30
Paramabira (Paduan Suara Mahasiswa Bina Nusantara) ft. Uly Novita

19.30–20.00
World Music Performance
oleh Orkes Perjaka Madu

11 Desember 2014 – Animation Day

10.30–11.30
3D Digital Fashion & Assets
oleh BAS

11.30–12.30
Design Character with Local Content
oleh Faza “Meonk”

13.00–14.00
Go Digital Drawing-Technique and Application
oleh Arya Pradana

14.00–15.30
Digital Drawing Competition

16.00–17.00
Building Relationship with Foreign Client
oleh Chris Lie

17.00–18.00
Inspirational Character with Mice
oleh Muhammad “Mice” Misrad

19.00–20.00
Student Final Assignment Presentation Creative Process
oleh Mahasiswa SoD Binus, Peminatan Animasi

12 Desember 2014 – Creative New Media Day

13.00–15.00
Local Wisdom in Art Creation Perspective
oleh Prof. Drs. M. Dwi Marianto, MFA., Ph.D.

15.00–17.00
City Design Sustainability: Moving Design
oleh Dr. Dwinita Larasati, MA

17.00–19.00
Art Exploration on Aluminium Workshop

19.00–20.00
Student Final Assignment Presentation Creative Process
oleh Mahasiswa SoD Binus, Peminatan New Media

13 Desember 2014 – Creative New Media Day

11.00–12.00
Angkringan 2: Kreativitas Menjawab Dunia
oleh FDGI (Forum Desain Grafis Indonesia)
— Eka Sofyan Rizal, Siti Nuranisaa P. B., Surianto Rustan

13.00–15.30
Conceptual Fashion Photography Seminar, Workshop, and Competition
oleh Ve Dhanito

16.00–18.00
Indonesian Graphic Design in the Face of Regional Economic Challanges
oleh DGI (Desain Grafis Indonesia)
— Cecil Mariani, Max Suriaganda

19.00–20.00
Perkembangan Desain Grafis di Asia
oleh ADGI (Asosiasi Desainer Grafis Indonesia)
— Zinnia Sompie, Rege Indrastudianto

14 Desember 2014 – Interior Day

13.00–14.00
HDII (Interior Design Association)
oleh Francis Saputra

14.00–15.30
Holiday Butternut Decoration Workshop
oleh Pear Decoration (terbatas untuk 75 orang, @Rp 50.000, on the spot)

16.00–18.00
Design Happiness Talkshow and Workshop
oleh Smile Inc.

19.00–20.00
Student Final Assignment Presentation Creative Process
oleh Mahasiswa SoD Binus, Peminatan Desain Interior

20.00–selesai
Penutupan

Quoted

“Keberhasilan merancang logo banyak dikaitkan sebagai misteri, intuisi, bakat alami, “hoki” bahkan wangsit hingga fengshui. Tetapi saya pribadi percaya campur tangan Tuhan dalam pekerjaan tangan kita sebagai desainer adalah misteri yang layak menjadi renungan.”

Henricus Kusbiantoro