Ada yang istimewa dari hari Sabtu, 27 Juni 2015 di Ruang Lecture 2 IDS (International Design School) lalu. Bersama Nikko Purnama Lukman, penulis Kamus Visual Tipografi dan penggagas @thedailytype, kita diajak berakhir pekan dengan bersenang-senang bersama tipografi.
Masih dalam rangkaian tur buku Kamus Visual Tipografi, siang itu Nikko kembali hadir dalam seminar yang bertajuk, “Tipografi Lebih Dari Sekadar Huruf”. Kita diajak untuk menelusuri mengenai tipografi dan perannya yang besar dalam desain, termasuk persepsi yang dibangunnya. Dengan menghadirkan berbagai studi kasus akan peranan tipografi dan berbagai pendekatan eksplorasi yang telah dilakukan oleh berbagai pelaku kreatif, Nikko Purnama mempertemukan hadirin dengan luasnya semesta ‘tipografi’.
“Tipografi itu… ilmu yang mempelajari permukaan Bumi?”
“…”
Demikian Nikko mencuplik contoh kesalahpengertian dalam masyarakat mengenai tipografi yang lumrah ditemui. Oleh karena keasingannya di telinga masyarakat, pemahaman akan perannya yang krusial pun menjadi kabur, padahal tipografi lazim kita temui sehari-hari dalam kehidupan. Kita pun diajak untuk menyelami luasnya tipografi dan aspek-aspek dasar yang mendorong tipografi bekerja.
Tak hanya itu, di penghujung seminar, Nikko juga membagikan sejumlah cuplikan dari kunjungannya ke Buchstaben Museum—museum huruf yang berlokasi di Berlin, Jerman. Rutin mengunjungi berbagai tempat untuk menjelajahi berbagai perkembangan dan keunikan tipografi di berbagai wilayah, Buchstaben Museum yang menyimpan berbagai arsip huruf itu pun menjadi salah satu destinasi pilihan Nikko. Melihat bagaimana berbagai pendekatan tipografi hadir dan dijaga sedemikian rupa di sana menjadi pendorong antusiasme tersendiri bagi para hadirin.
Antusiasme ini pun berlanjut pada sesi Brush Calligraphy Workshop yang berlangsung setelahnya. Dua puluh tiga peserta mengeksplorasi seni menulis huruf yang dibimbing langsung oleh Nikko Purnama. Menariknya, lokakarya siang itu diikuti oleh berbagai latar belakang usia, pekerjaan, dan bidang.
Sekiranya, keseruan berinteraksi dengan tipografi bisa semakin menular dan pemahaman terhadapnya dapat diperkaya lewat Kamus Visual Tipografi. Sudah punya?***
“Imajinasi yang liar lebih kuat dari lirik yang sok mau jelas.”