Home > Read > News >
Pameran Ekonomi Kreatif “Indonesia Bisa!”

Pameran Ekonomi Kreatif ”Indonesia Bisa!”

• Senayan City
• Grand Indonesia
• Mal Kelapa Gading 3

5 – 10 Agustus 2008


I. LATAR BELAKANG
Penyelenggaraan Pameran Ekonomi Kreatif “Indonesia Bisa!” dilatarbelakangi oleh:
1. Sebagai bagian dari peringatan 100 tahun Kebangkitan Nasional Indonesia.
2. Industri Kreatif Indonesia merupakan tulang punggung pengembangan ekonomi kreatif.
3. Arahan Presiden RI dalam PPBI 2007 dan pada beberapa kesempatan lain untuk mengembangkan Ekonomi Gelombang Ke-4: Warisan Budaya dan Ekonomi Kreatif.
4. Telah diluncurkannya Cetak Biru Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009-2025 pada tanggal 4 Juni 2008 oleh Presiden RI dalam Pekan Produk Budaya Indonesia 2008.

II. TUJUAN KEGIATAN
1. Memberikan pemahaman kepada khalayak mengenai ekonomi kreatif dan membangkitkan minat untuk terjun ke dunia kreativitas.
2. Sebagai wahana untuk menunjukkan pencapaian dan kontribusi industri kreatif Indonesia kepada seluruh pemangku kepentingan.
3. Wahana sosialisasi Cetak Biru Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009-2025.
4. Menggunakan momentum Peringatan 100 tahun Kebangkitan Nasional Indonesia sebagai tonggak kebangkitan industri kreatif Indonesia yang menjadi tulang punggung ekonomi kreatif.
5. Membangun ekonomi masa depan melalui penciptaan produk-produk berupa barang dan jasa- inovatif.
6. Cinta Produk Indonesia

III. PAYUNG DAN TEMA KEGIATAN
Kegiatan ini dipayungi oleh ”Bulan Indonesia Kreatif” yang digagas oleh Departemen Perdagangan dengan merangkul berbagai inisiatif kegiatan terkait kreativitas di berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Bali yang dilakukan oleh komunitas/organisasi/lembaga, yaitu:

Jakarta:
• Pameran Ekonomi Kreatif: ”Indonesia Bisa!” (Departemen Perdagangan), 5-10 Agustus 2008.
• Peluncuran Film Animasi untuk anak-anak Indonesia: ”Kabayan dan Lip-Lap” (Departemen Perdagangan), 6 Agustus 2008.
• Pangan Nusa 2008, (Departemen Perdagangan), 6-10 Agustus 2008.
• Festival Kuliner Indonesia 2008 (Departemen Perdagangan), 6-10 Agustus 2008.
• Festival Mode Indonesia (Femina Group), 20-23 Agustus 2008
• Jakarta Art Festival 2008/JakArt 2008
• International Dance Festival
• Launching Cita Tenun Indonesia, 28-29 Agustus 2008

Bandung:
• Helar Festival Bandung (Bandung Creative Community) terdiri lebih dari 24 kegiatan kreatif, di antaranya: Artepolis 2 tanggal 8-10 Agustus 2008 dan Festival distro ”KICK Fest” 1-31 Agustus 2008.

Yogyakarta:
• Pinasthika Awards* (SKH Kedaulatan Rakyat dan PPPI Yogyakarta), 31 Juli-2 Agustus 2008.

Surabaya:
• Indonesian Young Designer Week ’08* (Indonesian Young Designer, Surabaya), 4-10 Agustus 2008.

Bali:
• Sanur Village Festival* (Yayasan Pengembangan Sanur), 6-10 Agustus 2008.
• Bali Fashion Week 2008* (BaliModa Foundation), 24-28 Agustus 2008.

*) Dalam Konfirmasi

Pameran Ekonomi Kreatif ”Indonesia Bisa!” akan mengambil tema:
”Kreativitas Anak Negeri, Kontribusi bagi Peradaban Bangsa”

IV. WAKTU & TEMPAT PAMERAN
Waktu : 5–10 Agustus 2008
Tempat :
• Atrium Senayan City
• East Mall Grand Indonesia
• Atrium Mal Kelapa Gading 3

V. ACARA PEMBUKAAN PAMERAN
Waktu : 6 Agustus 2008
Tempat : Grand Ballroom Rafflesia Balai Kartini Jakarta, lokasi berlangsungnya Pangan Nusa 2008
Dibuka oleh : Ibu Negara Hj. Ani Susilo Bambang Yudhoyono yang secara ”video conference” terhubung dengan lokasi pameran di 3 mal tersebut di atas*

Acara :
>> Pembukaan ”Bulan Indonesia Kreatif”
>> Peluncuran Film Animasi Kabayan & Lip-Lap.
>> Pembukaan Pameran Ekonomi Kreatif ”Indonesia Bisa!”
>> Pembukaan Pangan Nusa 2008 dan Festival Kuliner Indonesia serta
penyerahan UKM Awards di bidang Pangan untuk kategori usaha
menengah dan kategori usaha kecil.
>> Kunjungan Ibu Negara ke salah satu lokasi Pameran Ekonomi Kreatif
”Indonesia Bisa!” di mal dan diakhiri dengan santap siang di salah satu
hotel tempat Festival Kuliner Indonesia berlangsung.

*) Tentatif dan dalam konfirmasi


14 SUBSEKTOR DALAM INDUSTRI KREATIF INDONESIA

Sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang dilibatkan dalam pameran ini, meliputi:

A. Periklanan
Kegiatan kreatif yang berkaitan jasa periklanan (komunikasi satu arah dengan menggunakan medium tertentu), yang meliputi proses kreasi, produksi dan distribusi dari iklan yang dihasilkan, misalnya: riset pasar, perencanaan komunikasi iklan, iklan luar ruang, produksi material iklan, promosi, kampanye relasi publik, tampilan iklan di media cetak (surat kabar, majalah) dan elektronik (Televisi dan radio), pemasangan berbagai poster dan gambar, penyebaran selebaran, pamflet, edaran, brosur dan reklame sejenis, distribusi dan delivery advertising materials atau samples, serta penyewaan kolom untuk iklan.

B. Arsitektur
Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan jasa desain bangunan, perencanaan biaya konstruksi, konservasi bangunan warisan, pengawasan konstruksi baik secara menyeluruh dari level makro (Town planning, urban design, landscape architecture) sampai dengan level mikro (detail konstruksi, misalnya: arsitektur taman, desain interior).

C. Pasar Barang Seni
Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan perdagangan barang-barang asli, unik dan langka serta memiliki nilai estetika seni yang tinggi melalui lelang, galeri, toko, pasar swalayan, dan internet, misalnya: alat musik, percetakan, kerajinan, automobile, film, seni rupa dan lukisan.

D. Kerajinan
Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi dan distribusi produk yang dibuat dihasilkan oleh tenaga pengrajin yang berawal dari desain awal sampai dengan proses penyelesaian produknya, antara lain meliputi barang kerajinan yang terbuat dari: batu berharga, serat alam maupun buatan, kulit, rotan, bambu, kayu, logam (emas, perak, tembaga, perunggu, besi) kayu, kaca, porselin, kain, marmer, tanah liat, dan kapur. Produk kerajinan pada umumnya hanya diproduksi dalam jumlah yang relatif kecil (bukan produksi massal).

E. Desain
Kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain grafis, desain interior, desain produk, desain industri, konsultasi identitas perusahaan dan jasa riset pemasaran serta produksi kemasan dan jasa pengepakan.

F. Fesyen
Kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain pakaian, desain alas kaki, dan desain aksesoris mode lainnya, produksi pakaian mode dan aksesorisnya, konsultansi lini produk fesyen, serta distribusi produk fesyen.

G. Video, Film & Fotografi
Kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi produksi video, film, dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman video dan film. Termasuk di dalamnya penulisan skrip, dubbing film, sinematografi, sinetron, dan eksibisi film.

H. Permainan Interaktif
Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi, dan distribusi permainan komputer dan video yang bersifat hiburan, ketangkasan, dan edukasi. Subsektor permainan interaktif bukan didominasi sebagai hiburan semata-mata tetapi juga sebagai alat bantu pembelajaran atau edukasi.

I. Musik
Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi/komposisi, pertunjukan, reproduksi, dan distribusi dari rekaman suara.

J. Seni Pertunjukan
Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha pengembangan konten, produksi pertunjukan (misal: pertunjukan balet, tarian tradisional, tarian kontemporer, drama, musik tradisional, musik teater, opera, termasuk tur musik etnik), desain dan pembuatan busana pertunjukan, tata panggung, dan tata pencahayaan.

K. Penerbitan & Percetakan
Kegiatan kreatif yang terkait dengan dengan penulisan konten dan penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan konten digital serta kegiatan kantor berita dan pencari berita. Subsektor ini juga mencakup penerbitan perangko, materai, uang kertas, blanko cek, giro, surat andil, obligasi surat saham, surat berharga lainnya, passport, tiket pesawat terbang, dan terbitan khusus lainnya. Juga mencakup penerbitan foto-foto, grafir (engraving) dan kartu pos, formulir, poster, reproduksi, percetakan lukisan, dan barang cetakan lainnya, termasuk rekaman mikro film.

L. Layanan Komputer & Piranti Lunak
Kegiatan kreatif yang terkait dengan pengembangan teknologi informasi termasuk jasa layanan komputer, pengolahan data, pengembangan database, pengembangan piranti lunak, integrasi sistem, desain dan analisis sistem, desain arsitektur piranti lunak, desain prasarana piranti lunak dan piranti keras, serta desain portal termasuk perawatannya.

M. Televisi & Radio
Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha kreasi, produksi dan pengemasan acara televisi (seperti games, kuis, reality show, infotainment, dan lainnya), penyiaran, dan transmisi konten acara televisi dan radio, termasuk kegiatan station relay (pemancar kembali) siaran radio dan televisi.

N. Riset & Pengembangan
Kegiatan kreatif yang terkait dengan usaha inovatif yang menawarkan penemuan ilmu dan teknologi dan penerapan ilmu dan pengetahuan tersebut untuk perbaikan produk dan kreasi produk baru, proses baru, material baru, alat baru, metode baru, dan teknologi baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar; termasuk yang berkaitan dengan humaniora seperti penelitian dan pengembangan bahasa, sastra, dan seni; serta jasa konsultansi bisnis dan manajemen.

2. KEGIATAN PENDUKUNG
Kegiatan pendukung yang dilakukan sebagai langkah aktivasi dari Pameran Ekonomi Kreatif “Indonesia Bisa!” dengan melibatkan komunitas-komunitas kreatif maupun asosiasi-asosiasi terkait, seperti:

A. Workshop Kreatif
• Workshop Cetak Tinggi (Seni Grafis): Firman Lie (IKJ)
• Workshop Grafis Batik (Gratik): Forum Desain Grafis Indonesia (FDGI)
• Workshop Fotografi: Jerry Aurum (Jerry Aurum Design & Photography)
• Workshop Animasi: Wahyu Aditya (Hello:motion)
• Workshop Iklan Sosial: Iwan Esjepe (Indonesia Bertindak)
• Workshop Internet: Ono W. Purbo*
• Workshop Blogging: Enda Nasution, Eko Ramaditya Adikara (Blogger Tuna Netra)*.
• Workshop Fisika Itu Asyik: Prof. Johannes Surya (UMN)*
• Workshop Bikin Film: Mira Lesmana, Nia Dinata*
• Workshop Teater: Butet Kertaredjasa (Teater Gandrik)*
• Workshop Mading SMU: Forum Desain Grafis Indonesia (FDGI)

B. Performing Arts
• Pentas musik band indie
• Pentas musik akustik
• Pentas wayang listrik*

C. Layar Tancap
• Pemutaran film-film indie, film Iklan dan film dokumenter*

*) Tentatif dan dalam konfirmasi

Quoted

The fate of a designer is not determined by the public system, but by the way he sees his own life

Surianto Rustan