Home > Read > News >
Pameran Tugas Akhir DKV ITENAS “HOW & WHY”

FA_Poster-Utama-Cetak-&-Digital

Pameran Tugas Akhir DKV ITENAS “HOW & WHY”

9–11 Oktober 2014
Gedung Fakultas Seni Rupa dan Desain Itenas Lt. 2
Jl. P. KH. Hasan Mustapa No. 23, Bandung


Tiket
Rp 50.000,- / sesi seminar atau workshop
Rp 100.000,- / semua sesi seminar dan workshop

*tempat terbatas untuk 80 peserta

Kontak
Tantya 0812 91256 626
Kresna 0857 23511 629

How-&-Why_-Speakers-Announcement-01

Gumpita Rahayu
Gumpita (1991) lahir dan dibesarkan di Bandung, Indonesia. Ia fokus pada desain huruf ketika kuliah dan mulai membuat beberapa type families untuk disebarkan di internet. Setelah menyelesaikan studi diploma desain grafis pada tahun 2013, ia memulai karir di sebuah clothing line di Bandung.

Setelahnya, Gumpita memulai Absolut Foundry, sebuah type foundry kolektif dan independen yang berbasis di Bandung. Didirikan untuk mengeksplor dan menghasilkan display type yang berangkat dari harmonisasi era dulu dan sekarang.

How-&-Why_-Speakers-Announcement-02

Cipta Pratama
Cipta boleh dibilang salah seorang pelopor bidang desain User Experience (UX) di Indonesia. Lulus dari Universitas Pelita Harapan Jurusan Desain Komunikasi Visual, ia telah banyak menggarap proyek yang berfokus pada brand awareness dan kampanye digital lewat agensi multinasional, Magnivate (sekarang XM Gravity). Beberapa klien terkemukanya adalah Sunsilk, Aqua, XL, dan Frisian Flag. Cipta fokus men-supervisi UX, strategi, dan wireframe mechanism.

Selain berkarya di XM, ia juga mendirikan agensi butiknya sendiri, MOXI. Cipta juga aktif di UXID, sebuah komunitas yang fokus pada perihal perkembangan UX di Indonesia.

How-&-Why_-Speakers-Announcement-03

Andi Rahmat
Merupakan lulusan Desain Komunikasi Visual Universitas UNIKOM. Selama 4 tahun, Andi berkarya di 347 Studio, yang sekarang berganti menjadi unkl347. Beberapa proyek terkemuka selama di sana adalah Unkl347 One Decade Book: After Ten Years Friends Call Us Unkl, UNKL Packaging, UNKL347 x Scoopy Project, dan 2009 Singapore Design Festival. Setelahnya, Andi melanjutkan karier ke agensi multinasional seperti Lowe Indonesia dan Leo Burnett dengan menangani klien besar (Marlboro, Samsung, McDonald’s, BTPN, FFI, dan Coca Cola Indonesia).

Andi saat ini merupakan salah satu pendiri Nusae Design_Architectural Graphic, sebuah studio yang tidak hanya berfokus pada desain, namun mencakup keseluruhan konsep dan strategi. Memposisikan diri sebagai studio yang menyediakan jasa desain grafis untuk bidang arsitektur, Nusae telah berkolaborasi dengan studio terkenal seperti Andramatin Architect, Labo Design, dan Basio Studio.

How-&-Why_-Speakers-Announcement-04

Rege Indrastudianto
Rege adalah seorang desainer grafis dan seniman berbasis di Jakarta. Merupakan pendiri Visious Studio dan portal desain Grafis Masa Kini (grafismasakini.com). Pada tahun 2005, ia lulus dari Desain Komunikasi Visual di Institut Kesenian Jakarta. Rege telah berkarya sebagai desainer grafis di beberapa agensi periklanan lokal maupun multinasional, seperti Ogilvy & Mather dan Lowe Indonesia sebelum mendirikan Visious. Dengan pengalaman mencapai 10 tahun, Rege telah bekerja dengan Danone, Nike, Lowe, dan Bates. Sebagai seniman visual, ia berpartisipasi dalam beberapa pameran dalam dan luar negri. Karyanya telah terpublikasi di beragam media desain, seperti IDN World, Abduzeedo, New Web Pick, Naldz Graphic, dll.

Quoted

Ketik, pilih font, dan presentasikan sebagai ‘desain’… nggak salah tuh!?

Bambang Widodo