Pameran Foto dan Media Cetak Era Revolusi
MERDEKA MERDEKA
Koleksi Kantor Berita ANTARA- IPPHOS dan Monumen Pres Nasional Solo
Galeri Foto Jurnalistik ANTARA,
Jumat 14 Agustus 2009 pukul 19.00 WIB – selesai
Dibuka oleh
Menkominfo, Bapak M. Nuh
Wartawan senior, Bapak Rosihan Anwar
Dirut ANTARA, Bapak Ahmad Mukhlis Yusuf
Pameran berlangsung, 14 Agustus – 14 September 2009
MERDEKA MERDEKA adalah pameran foto (koleksi Antara-IPPHOS) dan media cetak era perjuangan sampai enam bulan usia Republik Indonesia (koleksi Monumen Pers Nasional Solo). Pameran akan menampilkan seleksi kurator tentang foto-foto pada jaman perjuangan seperti, cover dan isi dari media cetak yg terbit pada masa itu. Termasuk majalah Fikiran Ra’jat dengan Ir. Soekarno sebagai Pemimpin Redaksi dan majalah Djawa Baroe yang terbit pada masa pendudukan Jepang.
MERDEKA MERDEKA
Bertujuan untuk menyegarkan pengetahuan perihal Kemerdekaan Indonesia kepada generasi dewasa ini betapa kemerdekaaan itu dicapai dengan kebersamaan segenap bangsa kita yg heterogen namun memiliki tekad yang sehati untuk berdiri sendiri sebagai bangsa yang Merdeka. Suatu Perjuangan suci yang dilumuri deras keringat dan hati rakyat Indonesia.
MERDEKA MERDEKA merupakan kolaborasi gagasan dari Galeri Foto Jurnalistik Antara dan Ditjen SKDI Kominfo, akan diterbitkan kembali buku yang berjudul “Enam Bulan Republik Indonesia” edisi 17 Agustus 1946 (oleh BM Diah, Rosihan Anwar dan rekan-rekan harian Merdeka). Penerbitan tersebut sepenuhnya untuk kegiatan sosialisasi tentang berdirinya republik ini ditinjau dari mata pers dan akan dibagikan secara gratis pada acara pembukaan pameran. Buku Enam Bulan Republik Indonesia tercatat sebagai buku Republik kita yang pertama diterbitkan pers Indonesia setelah enam (6) bulan Indonesia merdeka.
“Seorang desainer harus memiliki keberpihakan pada konteks membangun manusia Indonesia. Peka, tanggap, berwawasan, komunikatif adalah modal menjadikan desainnya sebagai alat perubahan”