Nama
Institut Seni Indonesia – Yogyakarta
Tahun
1985
Desain
Subroto, Parsuki
Berdasarkan Surat Keputusan Rektor ISI Yogyakarta Nomor 2874/PT.44/ UM.00.19/ 1985 tanggal 20 April 1985, ISI Yogyakarta memiliki lambang dengan bentuk kombinasi yang serasi antara motif-motif Dewi Saraswati, Angsa, dan Bunga Teratai, yang dilukiskan secara linier dalam suatu bentuk dasar lingkaran. Lambang tersebut merupakan hasil karya cipta dua orang dosen Fakultas Seni Rupa, yaitu Drs. Subroto Sm., M.Hum. dan Drs. Parsuki.
2. Bunga teratai, digambarkan bermahkota bunga lima helai, dua helai di belakang dan tiga helai di depan, yang berarti tanggal 23 Juli tanggal berdirinya ISI Yogyakarta. Dewi Saraswati ini dilukiskan berdiri tegak dengan wajah menatap ke depan, yang mengandung maksud bahwa setiap warga selalu siap dan waspada dalam menghadapi masa depan.
3. Angsa, merupakan kendaraan Dewi Saraswati yang diartikan sebagai lambang kebijaksanaan, yakni kualitas yang diharapkan dapat dimiliki oleh setiap warga institut.
Dalam lambang ini angsa tersebut digambarkan sebagai berikut:
Kini perkembangn alat-alat perupaan (penciptaan sekaligus penghadiran rupa) semakin canggih luar biasa. Ketrampilan tangan dirampas sambil ditertawakan oleh ketrampilan mesin yang lebih mudah, cepat, rapih, “sempurna” (secara teknis). Kemampuan yang sepertinya lebih pas/cocok dengan jaman industri yang menuntut serba cepat, produktif, menjual, seperti sekarang ini.