Setelah mengalami keterlambatan yang cukup panjang dan melalui sosialisasi intensif dalam 2 bulan, akhirnya ADGI Chapter Bali terbentuk kepengurusannya menyusul terbentuknya kepengurusan ADGI Chapter kota lainnya. Pada hari Jumat 9 Mei 2008 tepat jam 9.00 wita, sekitar 40-an desainer grafis Bali telah bersepakat menjalankan roda organisasi ADGI Chapter Bali untuk turut membangun industri Desain Grafis dan iklim usaha yang sehat di Indonesia. Utamanya untuk membangun pilar yang menunjang kekayaan dan keragaman budaya lokalitas dimana Bali memiliki hal sangat spesifik untuk dibangun.
Ikrar ini tidak hanya untuk menjalankan organisasi asosiasi ADGI seperti halnya organisasi asosiasi lainnya secara formal namun akan dibawakan secara casual untuk menggairahkan dinamika dan semangat menyerupai “paguyuban” tanpa menghilangkan esensinya sebagai organisasi formal.
Pengurus ADGI Chapter Bali yang terpilih mewakili ratusan desainer grafis di Bali ini adalah:
Chairman : Ade Adinata – Tiga Grafis – ade@tigagrafis.com
Vice Chairman : Adi Resana – Mouse Attack – adi@mouse-attack.com
Direktur Keuangan : Willy Agustianto – Daito – willy@daitoprinting.com
Direktur Keanggotaan : Dian Hadi – Temprina – dian@temprina.com
Direktur Pendanaan : Syaffri – The Beat Magazine – syaffri@gmail.com
Wakil : Edi Hernawan – Mouse Attack – seventhson@mouse-attack.com
Direktur D-EDGE : Toto Parwono – New Media College – toto@newmedia-bali.com
Direktur Zoom in : Ahmad Rifani (Arief) – Quiksilver – arief@quiksilver.co.id
Kesekretariatan : Firman Firdaus – Aswaru Design – firmanfird@yahoo.co.id
Public Relation : Eko Prabowo -Desain Eko – desainekobali@gmail.com
Kepengurusan dilengkapi dengan Advisory boards sebagai berikut:
1. Ayip – Matamera Communications – ayip@matamera.com
2. Komang Parwata – Duabe Studio – totobulu@yahoo.co.id
3. Harry Udiarta – Rama Group – tentankita@yahoo.com
4. Jaya Pattra Ditya – Matamera Communications – jay@matamera.com
5. Monteverdo Bensley – Karya Tangan Indah – monteverdo10@yahoo.com
Salam hormat,
Ayip
“Keberhasilan merancang logo banyak dikaitkan sebagai misteri, intuisi, bakat alami, “hoki” bahkan wangsit hingga fengshui. Tetapi saya pribadi percaya campur tangan Tuhan dalam pekerjaan tangan kita sebagai desainer adalah misteri yang layak menjadi renungan.”