The Distillery, sebuah studio produksi asal Australia yang berfokus pada aplikasi letterpress modern baru saja secara resmi meluncurkan pembukaan studio barunya di Indonesia pada Jum’at dan Sabtu lalu (17-18 Oktober 2014) di Jalan Taman Kemang 14 C, Jakarta Selatan. Acara yang terbagi menjadi sesi siang (14.00-16.00) dan malam (19.00-21.00) ini mengajak pengunjung untuk merasakan langsung pengalaman mencetak dengan mesin Letterpress, melihat live-sign-painting, dan Nusantara Art Exhibition.
“Kami memilih Jakarta karena Jakarta merupakan tempat yang sangat exciting,” jelas Karen Djuanda, General Manager The Distillery di Indonesia, saat membuka sesi siang pada hari Sabtu 18 Oktober 2014.
Merupakan sebuah pengalaman yang unik bagi siapapun yang punya ketertarikan khusus terhadap letterpress untuk bisa melihatnya langsung di Jakarta.
Pada lantai dasar, tim The Distillery melakukan demo proses pengerjaan letterpress dengan mengundang pengunjung menata grafis-grafis yang sudah disediakan sebelumnya dan mencoba langsung menarik tuas mesin letterpress untuk melihat bagaimana proses pencetakan berlangsung. Mengutip dari The Distillery, Letterpress adalah sebuah teknik cetak tradisional yang menghasilkan efek deboss (ceruk ke dalam, kebalikan dari efek emboss/timbul ke luar) pada fluffy cotton paper. Dengan sabar mereka mempelajari keahlian teknik mencetak letterpress dari para ahli, dan merestorasi sejumlah teknik mencetak tradisional lainnya. Khusus dikirim dari Sydney ke Jakarta, The Distillery kini mempunyai 2 mesin Original Heidelberg T Platen di studio Kemang yang dinamai Rama dan Shinta, nama yang cukup familiar didengar bagi masyarakat Jakarta dan Indonesia.
Pada lantai dua The Distillery menyelenggarakan Nusantara Art Exhibition, melihat bagaimana karya cetak letterpress mempresentasikan berbagai cerita rakyat dari Indonesia. Kemudian pada malam hari acara diperkaya dengan demo live-sign-painting yang dikerjakan langsung pada permukaan jendela ruang pameran dan pemutaran video dokumenter mengenai live-sign-painting.
Untuk membantu menyebarkan kabar gembira ini, The Distillery memberikan masing-masing pengunjung sebuah diorama kecil menyerupai mesin Rama bernama Rama Jr. yang bisa dirakit sendiri. Yang menarik, melalui perakitan diorama ini pengunjung diajak mengenal secara sederhana bagian per bagian mesin letterpress, sehingga terdapat fungsi informasi dan edukasi juga terkandung pada sebuah diorama. Kehadirannya di Jakarta membuat The Distillery mampu menjadi oase bagi keseharian berkarya yang saat ini cenderung lebih banyak didominasi dengan medium digital.
Make your interactions with people transformational, not just transactional.