CURATOR'S STATEMENT
2 Desember 2010
Type :Solo Exhibition
Year :2010
Designer :Sandy Karman
Berani Mengusik Batasan: Gugahan Metafora Visual Sandy Karman
Kepekaan menggugah bentuk, meramu garis, merayu dengan pola, kontras dan mengoyak ruang–komposisi berbagai unsur, dimensi yang membentuk citraan, perumpamaan yang simbolik. Imajinasi, yang merupakan peti emas untuk kreasi, seolah tiada habis digali terus dan dimanfaatkan, menghasilkan metafora visual berlimpah yang menggugah emosi. Tercermin pemikiran yang dalam mengenai berbagai subyek yang ia komunikasikan, tersirat konsep yang dalam, dan tema visual yang menggema. Sehingga, karyanya bermakna. Semua menyatu dalam semangat mengulik, membentuk, menggugah syair visual–kiasan gambar dengan kepedulian dalam terhadap apa yang ia sedang buat. Demikian yang dirasakan bila menyimak karya grafis Sandy Karman.
Ada intelektualitas yang menyertai metode Sandy Karman dalam berkarya yaitu keberanian menggunakan ilmu dan keahlian untuk menggali dalam, mengungkapkan kebenaran yang perlu disampaikan, walau dalam bahasa visual yang canggih, namun sederhana dalam pesan, sehingga mudah dicerna. Itulah kepiawaian Sandy bermain dengan metafora, melekatkan permasalahan dengan perumpamaan yang dekat dengan kita, baik secara sosial dan budaya. Ini menunjukkan kepekaan juga terhadap lingkungan sekitarnya, ciri seorang intelektual dalam berkiprah.
Sandy Karman berani mengganggu batasan definisi–terutama antara seni dan desain, hal yang masih belum dapat didamaikan oleh banyak desainer lokal, sehingga karya grafis Indonesia terasa jarang yang garang dan mendobrak. Sandy Karman seolah tidak takut berkarya, tidak takut terjerumus dalam gaya yang pakem, terkotak dalam gerakan tertentu, atau terperangkap dalam tren desain yang sangat kuat mempengaruhi banyak desainer. Yang pasti Sandy tidak ikut dalam arus gaya tertentu. Karya kian karya mengalir membentuk bahasanya sendiri yang khas. Maka kita menyaksikan keberagaman ulikan visual dalam karyanya yang jadi khas Sandy Karman. Ada ke-gegabah-an yang polos dalam memanfaatkan berbagai unsur bentuk, yang justru menguntungkan dalam proses kreasinya sehingga menghasilkan karya yang segar.
Kebebasan berkreasi, berkarya secara intelektual ini yang membawa karir Sandy–yang relatif muda ini–ke tingkat yang lebih dari kompeten, berbeda, khas, berkarakter, dan dapat diterima secara umum. Maka dari itu Sandy Karman mendunia. Ini pendirian yang patut menjadi contoh bagi desainer masa kini, baik dalam berkarya maupun dalam berkarir. Namun, perlu diingat, walaupun serangkaian karya ini merupakan awal yang cemerlang, perjalanan karir Sandy masih jauh. Apakah dini mengatakan bahwa karyanya sudah matang? Saya pikir ini adalah awal dari sebuah perjalanan yang berpotensi bisa lebih baik, mematang dan mendunia, dan pasti mengukir sejarah di desain grafis Indonesia–asal pendirian intelektual dan sikap bebas berkreasi, serta perhatian terhadap sekelilingnya tetap dipegang Sandy dalam berkiprah.
Selamat menikmati karya grafis Sandy Karman pada DGI Online Exhibition!
Catatan: Ini adalah kali kedua karya-karya Sandy Karman digelar di DGI, sebelumnya pada tahun 2009 dengan tajuk Pameran Poster Sandy Karman.