“Kalau tak dicatat, kita kehilangan jejak apa yang sudah dilakukan dan apa prospek ke depan; buta akan riwayat sendiri”
- Priyanto Sunarto
DGI (Desain Grafis Indonesia) adalah sebuah lembaga kolaborasi yang berfokus pada pengembangan desain grafis di Indonesia melalui pencatatan sejarah, pengarsipan artefak, penerbitan, diskursus, penghargaan, dan beragam kegiatan lainnya. Bermula dari kegemaran mengoleksi dan mencatat, kini DGI berperan sebagai pusat data, kajian, dan media informasi desain grafis di Indonesia.
DGI didirikan pada 13 Maret 2007 oleh salah seorang desainer grafis senior Indonesia, Hanny Kardinata. DGI memiliki semangat untuk memupuk pemahaman dan saling pengertian di antara desainer grafis Indonesia dalam persinggungannya dengan seni, desain, kebudayaan, dan masyarakat. Konsep pemahaman tersebut diharapkan terwujud melalui publikasi informasi, arsip, kajian, dan diskusi pada situs dgi.or.id agar generasi muda desainer grafis Indonesia memiliki rujukan akan perjalanan dan sejarah.
Sejalan dengan semangat yang diusung, Desain Grafis Indonesia bercita-cita mendirikan Museum Desain Grafis Indonesia (MDGI) yang akan mendukung pembelajaran dan pengembangan ilmu desain grafis dengan menyimpan dan merawat karya-karya desain grafis di Indonesia secara komprehensif.
Makin banyak manfaat, makin sedikit dampak, makin baiklah desain itu