Type :Solo Exhibition
Year :2014
Designer :Rotua Magdalena Pardede

Surga yang Tidak Terlupakan (Unforgotten Paradise) Sebuah perjalanan, sebuah langkah, sebuah pemikiran. Semua dimulai dari sebuah awal.
Tidak terasa waktu terus berlalu dan terlalu banyak hal yang sudah saya lewati, saya jalani, dan selalu saya tidak lelah untuk mencari jawabannya. Terkadang hidup terasa begitu ringan dan kadang berat, tetapi makna hidup yang terus saya cari untuk membuat diri selalu bersyukur atas anugerah Tuhan kepada saya. Pada Pameran tunggal saya yang ke 6 ini sekali lagi saya memilih berpameran di Publik Space Area, untuk berbagi kepada sesama tentang makna yang sedang saya cari dan coba sampaikan.
Bicara dari sudut teknik, setelah sekian lama saya bergelut di dunia grafis (dunia cetak-mencetak) saya terbiasa berbicara proses. Bahwa tidak ada gambar instan langsung “jadi”, yang ada adalah gambaran proses : dimulai dari sebuah sketsa, menggores, mencukil, menyiapkan film, mencetak dan membuatnya “jadi”. Saya seperti seorang sutradara yang menyiapkan sebuah scene dengan karakter tokoh dan visual, bahkan seperti seorang editor yang tidak pernah puas dalam mengkomposisikan terus merubah dan meletakkannya dalam ruang dan komposisi harmonis.
Tetapi keharmonisan bukanlah sebuah jawaban, karena yang ingin disampaikan adalah sebuah cerita “narasi”. Setiap perasaan saya, ide saya bermula dari pertanyaan-pertanyaan saya akan hidup dan akan keberadaan saya, dituangkan dalam diari dan catatan-catatan kecil saya yang terkadang saya sendiri tidak tahu dimana saya simpan. Dan menemukan kembali catatan-catatan lama seperti membangkitkan kembali cerita lama, cerita kehidupan dan proses teknik cetak klasik yang saya geluti sebelumnya.
Bila semua itu saya kumpulkan kembali, setiap tahap-tahapnya bermula dari sebuah etching, cukilan, pencarian tentang makna surga itu sendiri. “Surga adalah harapan”, harapan untuk berbuat lebih baik, melihat lebih baik, berpikir lebih baik, bertindak lebih baik, dan menciptakan yang baik untuk diri sendiri dan sesama.
“Surga” dalam pandangan saya adalah harapan dalam simbol-simbol visual, seperti:
a. Seorang anak. wajah dan tatapan polosnya, mempunyai cerita yang sangat dalam tentang pikiran, keinginannya yang sederhana untuk dicintai dan dilindungi.
b. Kasih seorang Ibu adalah sebuah cerita tentang Surga. Ibu adalah asal muasal manusia dilahirkan, diberi kehidupan, dikasihi untuk menjadi manusia yang penuh Cinta. Dimulai dari ibu seorang manusia dibentuk.
c. Piring, adalah alat makan, penuhilah maka engkau akan dipenuhi. Berbuat baik kepada sesama dengan ringan memberikan kehidupannya, memenuhi kebutuhan akan makan, bukankah perut yang kenyang dan dipenuhi membuat orang bisa tenang-tenang bekerja dengan suka cita. Cara makan pun beragam, seperti cara menjalankan hidup.
d. Rumah, adalah keluarga, komunitas terkecil dimana manusia terbentuk belajar berkomunikasi, terlindungi, belajar mengerti, dan dimengerti.
e. Kalendar adalah sebuah perjalanan ruang dan waktu, masa-masa yang dilewati manusia untuk menjadi dirinya, mencoba mengerti dan memahami arti hidup.
f. Kertas kosong, adalah kertas yang berisi catatan-catatan harian tentang perjalanan dan keseharian terkadang kita sering lupa akan sesuatu kertas kosong kita isi untuk mengingatnya, tetapi terkadang kertas tetap kita biarkan kosong untuk belajar, berpretensi akan sesuatu hal.
Ke 6 simbol yang saya gunakan menjadi catatan narasi yang ingin disampaikan dan menjadi sesuatu awal dari keinginan saya untuk mencari surga yang coba saya temukan dari tanah kelahiran saya dan tanah dimana saya dibesarkan, Batak & Jawa. Saya sendiri sebagai Individu yang menyerap hal-hal di sekitar saya mencoba memilah-milah makna kehidupan dan semua yang akan saya jalani tidak akan pernah berhenti.
Izinkahlah saya berbagi anugerah talenta dan kehidupan saya kepada sesama, tentang betapa indahnya dunia kita, bila kita mau mensyukuri hal-hal terkecil dari apa yang Tuhan telah berikan kepada kita sebuah keluarga, orang tua, suami, teman, kerabat, pekerjaan, tim kerja bahkan hewan peliharaan dan tanaman disekitar kita, dunia kecil kita. Dunia kecil kita adalah dunia kita sendiri. Hal-hal yang selalu kita lewati dalam perjalanan hidup kita, bersyukurlah karena kita masih memiliki hidup dan kehidupan adalah harapan dan harapan adalah surga kita…

Rotua Magdalena Pardede Agung

Bicaralah Aku Mendengarkan
100 cm x 100 cm, Mix media (acrylic & oil) on canvas

Pandangan Cinta
100 cm x 100 cm, Mix media on canvas

Mimpiku Sederhana
100 cm x 100 cm, Mix media on canvas

Sketsa Kehidupanku
110 cm x 110 cm, Mix media on Mould-made William Turner

Mimpi Sang Penari
100 cm x 100 cm, Mix media on canvas

Rumah Yang Berbunga
100 cm x 200 cm, Mix media on canvas

Cerita Kemenangan
100 cm x 100 cm, Mix media on canvas

Cara Makan
110 cm x 110 cm, Mix media on Mould-made William Turner

Cerita Dan Bayanganku
100 cm x 100 cm, Mix media on canvas

Kasih Ibu
100 cm x 100 cm, Mix media on canvas

Kebijaksanaan Tuhan
100 cm x 100 cm, Mix media on canvas

Inangku
110x110cm, on Mould-made William Turner

Kebebasan Sejati
100 cm x 200 cm, Mix media on canvas

Perjalanan Pulang
100 cm x 100 cm, Mix media on canvas

Suara Hatiku Tuhan
100 cm x 100 cm, Mix media on canvas

Pertautan Dua Tradisi I
100 cm x 100 cm, Mix media on canvas

Pertautan Dua Tradisi II
100 cm x 100 cm, Mix media on canvas

Mimpiku
100 cm x 100 cm, Mix media on canvas

Catatan Sebuah Perjalanan
100 cm x 200 cm, Mix media on canvas

Mana Isi Piringku
100 cm x 100 cm, Mix media on canvas

Mimpi Sang Malam
100 cm x 100 cm, Mix media on canvas

Elemen Hidup
100 cm x 200 cm, Mix media on canvas

Perjalanan Waktu-Nya
100 cm x 100 cm, Mix media on canvas

Doaku Kepada Tuhan
100 cm x 100 cm, Mix media on canvas

Doaku Kepada Tuhan
100 cm x 100 cm, Mix media on canvas

Terbang Tinggi
100 cm x 100 cm, Mix media on canvas

Sebuah Cerita Kehidupan
100 cm x 200 cm, Mix media on canvas

Ucok Dari Sumatra
100 cm x 100 cm, Mix media on canvas

Harapanku Dan Cintanya
100 cm x 200 cm, Mix media on canvas

Terbanglah Jauh
100 cm x 200 cm, Mix media on canvas

Kukatakan Padamu Tentang Kasih
100 cm x 100 cm, Mix media on canvas

Rumahku Impianku
100 cm x 200 cm, Mix media on canvas

Pabrik Imajinasiku
110x110cm, on Mould-made William Turner

Menunggu Inang Pulang
100 cm x 100 cm, Mix media on canvas

Cerita Cintaku
110x110cm, on Mould-made William Turner

Penuhilah Maka Engkau Akan Dipenuhi
100 cm x 200 cm, Mix media on canvas

Perempuan Seorang Ibu
100 cm x 200 cm, Mix media on canvas

Cerita Dalam Catatanku
110x110cm, on Mould-made William Turner

Catatan Harian Seorang Perempuan
100 cm x 200 cm, Mix media on canvas

Cerita Perjalanan Waktu
100 cm x 200 cm, Mix media on canvas

Rasa Dan Penuhilah
100 cm x 200 cm, Mix media on canvas

Siapa Salim, Sang Maestro
100 cm x 200 cm, Mix media on canvas

Banua Tonga
280 cm x 140 cm, Mix Media on silk Canvas

Catatan Harian Bumiku
200 cm x 150 cm, Mix Media on Canvas

Melihat dengan Murni
150 cmx50 cm, Mix Media on backlite

Berbeda Itu Indah
280 cm x 200 cm, Mix Media on wood

I Love You…
120 cm x 120 cm, Mix Media on fine art

Look At Me…
120 cm x 120 cm, Mix Media on Monet Canvas

Goddess of Charming
280 cm x 140 cm, Mix Media on Canvas

Goddess of Charming
280 cm x 140 cm, Mix Media on Canvas