Type :Solo Exhibition
Year :2011
Designer :Widianto Nugroho
Karya yang ditampilkan dalam pameran ini adalah karya software atau perangkat lunak. Adalah Widianto Nugroho yang tertarik mengeksplorasi bahasa pemrograman [1] untuk ekspresi berkesenian. Widianto tertarik pada bentuk-bentuk abstrak yang bergerak di dalam ruang dan membentuk komposisi dinamis. Dinamika dan gerak ditampilkan melalui layar komputer, proyektor, atau melalui keluaran cetak pada kertas.
Proses yang dilakukan adalah menuliskan serangkaian perintah dalam bahasa pemrograman menjadi software yang dapat dieksekusi oleh komputer. Keluaran yang dihasilkan tidak semata-mata murni generative [2] dalam arti sepenuhnya otonom, namun mendapatkan input dan interaksi dari manusia untuk menghasilkan visual yang diinginkan. Selain itu input dari lingkungan sekeliling berupa noise memberi pengaruh juga terhadap output visual dalam karya-karya ini.
Widianto melihat adanya kesamaan antara proses membuat keramik yang dia pelajari di Jurusan Seni Rupa ITB dan membuat software. Dalam membuat keramik kita harus memperlakukan material (tanah liat) sedemikian sehingga tidak ada udara yang terperangkap dan menyebabkan pecah pada saat pembakaran. Begitu juga dengan mencampur glasir untuk mendapatkan warna yang diinginkan ketika keramik telah dibakar. Demikian pula halnya dengan mempemrogram, kita menuliskan program baris demi baris, kemudian memerintahkan komputer untuk melakukan proses kompilasi, atau mengubah program yang sebelumnya dapat kita baca (human readable) menjadi program yang dapat dibaca dan dimengerti oleh komputer (machine readable). Proses ini diulangi terus menerus sampai dengan tidak lagi ditemukan error. Seterusnya sampai pada titik tertentu didapatkan hasil yang diinginkan.
Link
1. Processing, bahasa dan lingkungan pemrograman untuk membuat gambar, animasi dan interaksi | http://processing.org
2. Generative Art | http://en.wikipedia.org/wiki/Generative_art
Selamat menikmati karya Widianto Nugroho pada DGI Online Exhibition!