Judul
Percakapan Diam-Diam: Ambang Kata
Judul
Percakapan Diam-Diam: Bayangmu
Judul
Percakapan Diam-Diam: Dalam Senyap
Judul
Percakapan Diam-Diam: Di Antara
Judul
Percakapan Diam-Diam: Hasrat dalam Diam
Judul
Percakapan Diam-Diam: Helai Melegam
Judul
Percakapan Diam-Diam: Kosong
Judul
Percakapan Diam-Diam: Mati Muda
Judul
Percakapan Diam-Diam: Menunda Rembulan
Judul
Percakapan Diam-Diam: Menyimpan Ingatan
Judul
Percakapan Diam-Diam: Persoalan
Judul
Percakapan Diam-Diam: Presisi
Judul
Percakapan Diam-Diam: Purba
Judul
Percakapan Diam-Diam: Spasi
Judul
Percakapan Diam-Diam: Tinggal Biji
Judul
Percakapan Diam-Diam: Titik (tak) hilang
Tahun
2011
Ilustrator
FX Widyatmoko (Koskow)
Ilustrasi buku puisi rupa Percakapan Diam-Diam yang ditulis oleh Lelaki Budiman.
“Imajinasi yang liar lebih kuat dari lirik yang sok mau jelas.”