Home > Read > News >
Peluncuran dan Bedah Buku Pri S.: Serumpun Tulisan

“Buat apa sekolah DKV? Cita-cita boleh tinggi, tapi menempuhnya harus realistis.”

“Berada di kelas yang mengolah kreativitas sangat berbeda dengan kelas klasik yang bersifat recalling/hafalan. Kita melatih agar tiap orang menemukan jawaban sendiri, tak boleh sama.”

“Dikit banget klien yang tahu kalau desain itu penting dan harus dikembangkan sama desainer, nganggap desainer sebagai teman menggagas, bukan suruhan (sekarang juga masih banyak klien otoriter, ya :-)”

“Kalau kita sepakat bahwa desain sangat lekat dengan budaya, maka pendesain seyogyanya adalah insan budaya. Karyanya tak hanya memecahkan masalah praktis, tetapi juga mencerminkan ungkapan budaya lingkungannya.”

“Tapi, grafis cetak tak bakal mati selama orang masih butuh sesuatu yang bukan cuma visual tapi juga fisikal (diam dan reflektif) seperti buku, koran, kalender dinding. Siapa tahan baca Harry Potter di palmtop? Kalender poster Inul? Oooh!”

Priyanto Sunarto (1947-2014), seorang tokoh penting di kancah seni rupa dan salah satu pelopor pendidikan desain grafis Indonesia, selalu punya jalan pemikiran yang tak biasa. Cara pandang dan bertuturnya selalu kritis namun jenaka, spontan, dan selalu menyentil. Ada-ada saja gagasannya selama menjadi seniman, desainer, kartunis, dan terutama pendidik. Kepulangannya pada 2014 lalu adalah sebuah kehilangan besar karena belum banyak orang yang mendokumentasikan pemikiran-pemikirannya.

Pri S.: Serumpun Tulisan pun akhirnya digagas oleh Desain Grafis Indonesia (DGI) sebagai sebuah tribut yang diharapkan dapat menghadirkan kembali sosok Pri di tengah-tengah generasi muda. Buku yang disusun dan diterbitkan oleh divisi penerbitan Desain Grafis Indonesia, DGI Press, ini memuat serangkaian pemikiran Pri tentang desain, seni, dan pendidikan dalam wujud tulisan dan arsip wawancara dari rentang tahun 1980 hingga 2014. Tulisan-tulisan ini sendiri dihimpun dari arsip situs Desain Grafis Indonesia dan disajikan dengan sedikit mungkin penyuntingan agar tetap mempertahankan nuansa Pri di tiap paragrafnya, serta dilengkapi dengan rancang grafis yang dikerjakan oleh Detego Studio di bawah arahan Vera Rosana, salah seorang murid Pri.

Peluncuran buku Pri S.: Serumpun Tulisan akan berlangsung dalam rangkaian tribut untuk Priyanto Sunarto yang diselenggarakan bersama Selasar Sunaryo Art Space sejak 22 Juli hingga 14 Agustus 2016 nanti. Bersiaplah untuk berkerut dahi, tertawa, terkejut, merenung, dan terinspirasi dari sosok istimewa ini!

 


 

160725-PriS-Launching&BedahBuku-01

Peluncuran dan Bedah Buku
“Pri S.: Serumpun Tulisan”

Jumat, 29 Juli 2016

15.00 – 17.00 WIB
Selasar Sunaryo Art Space
Jalan Bukit Pakar Timur
No. 100 Bandung

Pembicara
Ismiaji Cahyono (Bureau Chief Desain Grafis Indonesia)
Vera Rosana (Perancang Grafis Buku Pri S.: Serumpun Tulisan, Detego Studio)

Triyadi Guntur (Pengajar Program Studi Desain Komunikasi Visual, FSRD ITB)

Riama Maslan (Pengajar Program Studi Desain Komunikasi Visual, FSRD ITB)

Moderator

Arief Adityawan

 


 

Pri S.: Serumpun Tulisan sudah dipesan. Berlaku harga khusus pre-order s.d. 29 Juli 2016 sebesar Rp175.000,00 (normal: Rp190.000,00).

Cara memesan:
– Mengirim email ke mail@dgi.or.id / ekas@dgi.or.id
– Pada email cantumkan subyek: Pre Order Serumpun
– Melengkapi data:
Nama lengkap,
Alamat kirim (jalan, blok, nomor, kecamatan, kota, kode pos),
Nomor telpon/HP, dan
Jumlah buku yang dipesan

Anda akan dibalas dengan konfirmasi pemesanan, jumlah yang harus dibayar dan instruksi pembayaran. Pembayaran wajib dilakukan 2 hari setelah konfirmasi pemesanan dikirimkan melalui nota bukti pembayaran via email. Keterlambatan pembayaran berarti pesanan hangus.

Buku siap diantar setelah tanggal 5 Agustus 2016.

 
 

Quoted

Designers need to think about others for the sake of improving the human existence. What we have received is a gracious blessing. Without it, we are nothing. Which is why we need to give it back.

Yongky Safanayong