Rekan-rekan Komunitas DGI!
Perkenankan saya memperkenalkan diri. Saya desainer grafis yang saat ini berkarya di New York City, menyelesaikan studi Desain Grafis di Jerman, dan melewati masa kecil saya bersama orang tua di Ubud, Indonesia. Dampak luar biasa dari persilangan budaya yang saya alami ini tercermin pada semua karya saya bagai “benang emas” yang menghubungkan masa lalu dan masa kini saya. Saya menyadari betapa bernilainya terbentuknya kesadaran yang berakar dari dua budaya yang sangat berbeda ini pada diri saya. Saya bersyukur karena telah diberkati dengan perspektif visual dan estetika dari Eropa dan Indonesia, yang saya sandang (dalam diri saya) secara seimbang.
Adapun tujuan dari eksplorasi-eksplorasi yang saya lakukan adalah untuk senantiasa menghasilkan asimilasi visual dari dua alam artistik yang berbeda itu. Tujuan akhirnya adalah demi membangun jembatan visual di antara kedua estetika. Bagaimana menjaga keseimbangan antara kemajuan-kemajuan yang dicapai pada era digital ini, dengan gaya mencipta yang bersifat individual, atau berpikiran bebas, yang membuat seni rupa Indonesia begitu unik; yang tampaknya telah menjadi sumber pertentangan batin yang potensial di antara insan kreatif muda Indonesia.
Memperhatikan dengan sungguh-sungguh apa yang menjadi minat dan kebutuhan Anda, saya ingin berdialog dengan Anda, serta mengikhtiarkan pertukaran (pikiran, pengalaman, dsb.) dengan orang-orang di sekitar saya yang berkarya dalam bidang yang sama, yang selama ini telah terhalang oleh tembok perbedaan budaya/artistik itu.
Fokus saya adalah mengupayakan terjadinya pemahaman antara desainer-desainer Grafis muda Indonesia dengan Amerika/Barat. Dan untuk merealisasikannya, saya membutuhkan masukan Anda!
Apa yang menginspirasi Anda?
Yang membuat Anda takut?
Bagaimana pendapat Anda tentang Desain Grafis kontemporer?
Siapa idola Anda?
Apakah Anda ingin saya menghubungi seseorang yang menginspirasi Anda?
Dalam bidang apa Anda melihat diri Anda berkarya sebagai desainer di masa depan?
Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan, dan menuliskan saran-saran bagi saya, mengenai apa yang bisa saya laporkan bagi Komunitas DGI, melalui email eve@dgi-indonesia.com.
Saya tidak sabar untuk menulis bagi Anda.
Dengan hormat dari Eve
DGI (Desain Grafis Indonesia), Director of Intercultural Communication
eve@dgi-indonesia.com
ENGLISH VERSION:
Dear DGI Community!
I would love to introduce myself. I’m work as an Graphic Designer in New York City, studied Graphic Design in Germany, but spent my childhood with my parents in Ubud, Indonesia. The exceptional cultural impact of this is reflected in all my work like a golden thread linking past to present.
Therefore I know how precious a consciousness profoundly rooted in two very diverse cultures can be. I am blessed with the visual and aesthetic perspectives from both Europe and Indonesia, and I carry them inside me in equal measure at all times. The purpose of my explorations has always been to achieve a visual assimilation of the two distinct artistic realms. My goal was to build visual bridges between the aesthetics of two different worlds. Keeping a balance between progress, digital age and that individual/characteristic free minded way of creation that makes Indonesian art so unique seems to be source of a potential inner conflict for the young indonesian creatives.
Listening attentively to your needs and concerns, I’m trying to encourage conversations and seeking exchange with people around me, working within this field of a constant convey between those cultural/artistic barriers.
My focus is to foster an understanding among young Indonesian and US/Western Graphic Designers. To do so, I need your feedback!
What inspires you?
What scares you?
How do you think about contemporary Graphic Design?
Who are your idols?
Do you want me to get in touch with somebody that inspires you?
In what fields do you see yourself working as a designer in the future?
Feel free to ask me questions and send me suggestions on what i could report for the DGI Community via email: eve@dgi-indonesia.com.
I’m looking forward to write for you.
Dengan hormat dari Eve
DGI (Desain Grafis Indonesia), Director of Intercultural Communication
email eve@dgi-indonesia.com
Ketika dari mata tak turun ke hati, desain pun gagal total