Pertama-tama saya sampaikan rasa gembira menyambut diadakannya Pameran Grafis 1983 ini. Setiap Pagelaran atau Pameran dimaksudkan untuk menunjang dan mendorong pembudayaan masyarakat, khususnya dengan Pameran ini yang membawa dan menampilkan karya-karya seni Rancang Grafis.
Seni Rancang Grafis sebenarnya erat hubungannya dengan kehidupan masyarakat sehari-hari, karena di dalam seni ini kita temui benda-benda yang dipakai sehari-hari seperti korek api. bungkus roti sampai buku-buku yang diilustrasikan dalam seni rancang grafis.
Namun untuk ini, peran seniman sangat menentukan dalam menampilkan karya-karyanya dengan memasukkan potensi seni dalam bentuk dan pandangan.
Sampai sekarang terlihat seni rancang grafis ini masih kurang dikenal, apalagi untuk menarik perhatian umum dibanding dengan seni rupa lainnya, seperti seni lukis, seni pahat, keramik dan lain sebagainya.
Harapan kita tak lain, agar melalui Pameran ini dan peran aktip dari Ikatan Perancang Grafis Indonesia (IPGI) dapatlah seni rancang grafis ini digalakkan dan dimasyarakatkan, menambah nilai karya dalam masyarakat yang akhirnya dapat lebih meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Sekian, selamat ber-Pameran.
Jakarta, Agustus 1983.
Adam Malik
Sumber: Katalog Pameran IPGI: Grafis ’83 yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jakarta pada tanggal 22-31 Agustus 1983 di Ruang Pameran Utama TIM.
Desain (grafis) adalah kata kerja–bukan kata benda–karena mengutamakan proses; berupa pengolahan nilai keunikan dan keotentikan dari suatu problem