Perkembangan desain grafis Amerika Serikat—yang selama ini turut menjadi panutan di pendidikan desain Indonesia—tak akan pernah bisa lepas dari peran salah seorang legendanya, Seymour Chwast.
Lewat Pushpin Studio yang ia dirikan bersama Milton Glaser, Edward Sorel, dan Reynold Ruffins pada 1954, Seymour Chwast telah lebih dari setengah abad berperan besar dalam kultur visual Amerika lewat karya desain grafis dan ilustrasinya. Pada 1985, AIGA menganugerahinya Medali Emas.
Dengan penerbitan berkala seperti Push Pin Graphic—yang dikembangkan dari Push Pin Almanack (terbit perdana pada 1953)—dan Monthly Graphic, Seymour Chwast menyebarluaskan gagasannya yang rasional dan jenaka. Satu dekade setelahnya, Seymour bahkan memulai The Nose, sebuah publikasi yang berfokus pada pembahasan mengenai isu politik, masyarakat, dan budaya.
Steven Heller menyebutnya seorang revolusioner. “Seymour’s art was postmodern long before the term was coined,” ujarnya.
Atas perannya selama lebih dari 60 tahun ini, Seymour Chwast Archive pun diinisiasi. Resmi diluncurkan pada 2015, kini kita dapat mengakses arsip karya-karya mengagumkan dari Seymour sejak 1940-an.
Kira-kira, siapa desainer grafis Indonesia yang juga sudah saatnya kita arsipkan kronologi karyanya?
Arsip lengkap karya Seymour Chwast: Seymour Chwast Archive. ***
Designers need to think about others for the sake of improving the human existence. What we have received is a gracious blessing. Without it, we are nothing. Which is why we need to give it back.