“For Me, For You”
Nigel Sielegar pada CO2 Global Poster Biennial 2015

Pada tiap musim semi di tahun gasal di Amerika Serikat, diselenggarakan sebuah pameran yang diorganisir dan difasilitasi oleh MED (Mesa Emerging Designers—kelompok siswa desain yang berafiliasi dengan AIGA) dengan dukungan Colorado Mesa University, Western Colorado Center for the Arts, dan 2of2 Design Studio. Dengan bertujuan pada edukasi melalui komunikasi visual, CO2 Global Poster Biennial membuka kesempatan bagi para desainer untuk dapat serta di dalamnya.

Pada pelaksanaannya di tahun 2015 ini, termasuk di dalamnya adalah salah seorang desainer Indonesia yang kini berkarya di Amerika Serikat, Nigel Sielegar. Kepada DGI, Nigel Sielegar membagikan kontribusinya dalam pameran tersebut beserta pemikiran dan proses di baliknya.

 

10_CMYK2_01_FLAT

 

Poster “For Me, For You” merupakan karya submisi untuk CO2 Global Poster Biennial 2015. Dapatkah Anda jelaskan apa yang mendorong keikutsertaan Corse Design Factory dalam biennial tersebut?

Pihak CO2 telah beberapa kali mengundang kami untuk turut serta dalam kegiatan ini sejak November 2014. Kami pun mencari tahu siapa-siapa saja yang berpartisipasi di tahun-tahun yang lalu. Milton Glaser dan Debbie Milman muncul di antaranya, termasuk juga orang-orang hebat lainnya. Karenanya, kami melihat pameran ini dapat menjadi sarana yang tempat untuk melatih otot-otot kreativitas kami dan melihat apa yang bisa kami hasilkan.

 

Apa yang menjadi gagasan besar dari poster For Me, For You“? Dalam situsnya, CO2 Global Poster Biennial menyatakan diri bertujuan untuk memberi edukasi melalui komunikasi visual. Dari poster For Me, For You“, adakah misi khusus yang Anda bawa di dalamnya?

Sedari awal, kami telah memutuskan untuk tidak mengumpulkan poster lama yang telah kami buat maupun poster-poster cantik pada umumnya. Kami sadari bahwa ini merupakan kesempatan yang menakjubkan bagi kami untuk mengeksplorasi sebuah area baru dan kami tak ingin menyia-nyiakannya. Jika kami ingin turut serta, kami harus menghasilkan karya yang paling maksimal.

Kami memutuskan untuk mengangkat “daur ulang” (recycling) sebagai ide utama dalam poster ini. Kami membantah persepsi khalayak bagaimana “daur ulang” telah bergeser dari sebuah itikad baik bagi lingkungan menjadi sebuah citraan gaya hidup yang sebenarnya bisa saja tak sesuai bagi setiap orang. “Daur ulang” memang baik untuk lingkungan hidup, namun persepsi inilah yang kemudian memudahkan kami untuk mengabaikan ide tersebut.

Posteri ini dengan sengaja kami rancang untuk mengundang pertanyaan dalam pikiran para penglihatnya. Kata “For me”, “For you”, dan catatan mengenai objek yang tengah mereka lihat—yang pada dasarnya adalah hasil daur ulang sampah—ditempatkan saling menghadap satu sama lain secara berlawanan pada poster. Hal ini membuat poster ini dapat digantungkan pada dua arah yang berbeda. Hal ini merepresentasikan kenyataan bahwasannya ada beragam alasan ketika seseorang merasa peduli terhadap isu “daur ulang”. Alasannya bisa saja berasal dari dalam diri maupun dari luar dirinya. Namun secara keseluruhan, dampak baik dari daur ulang bukan hanya untuk satu orang saja, namun mencakup tujuan yang lebih luas lagi.

 

Sebagaimana yang tercantum dalam poster, seluruh obyek yang Anda gunakan seluruhnya berasal dari jalanan di sepanjang New York City. Dapat Anda ceritakan pada kami prosesnya, termasuk tantangan atau kesulitan yang Anda hadapi?

Kami beruntung dikelilingi oleh kawan-kawan luar biasa yang membantu kami dalam mengumpulkan barang-barang tersebut. Mereka kumpulkan garpu dan sendok plastik yang mereka temukan di jalan; termasuk yang sudah menumpuk di tempat sampah, bola lampu bekas, serta sisaan-sisaan pesta kantor yang dibuang di jalanan. Kesemuanya itu disumbangkan pada kami.

 

5

 

Apa yang paling Anda ingat dalam proses pembuatannya?

Kami ingin dapat memindahkan objek-objek itu secara fleksibel sepanjang proses pemotretan. Karenanya, kami harus memotretnya dari atas. Akan tetapi, kami tidak memiliki tripod yang cukup panjang untuk melakukan pemotretan tersebut secara baik. (Bahkan kami sendiri merasa tripod yang semacam itu memang tidak ada di pasaran). Akhirnya, kami pun membuat sendiri perlengkapan pemotretan dengan membaringkan tripod biasa di atas dan menahannya dengan beban yang cukup supaya tak terjungkal. Seluruh proses pemotretan jadi sangat jenaka.

 

CO2 Global Poster Biennial tentunya menjadi ruang yang mempertemukan gagasan beragam desainer dengan berbagai latar belakang dan cara pandang yang tertuang dalam poster-poster submisinya. Adakah hal tersebut memberi pengaruh pada cara pandang Anda—baik dalam hal desain maupun secara umum?

Tidak juga. Kami tahu bahwa masing-masing orang memiliki prioritas hidup yang berbeda-beda. Namun tentu saja, kegiatan tersebut akhirnya meruang begitu banyak ragam hasil karya. Itulah yang membuat bidang desain begitu menarik.

 

Apakah Anda percaya pada pernyataan bahwa desain grafis—dalam konteks ini adalah poster—dapat mengubah masyarakat?

Saya pribadi percaya bahwa desain—secara luas—dapat mengubah masyarakat. Meski demikian, saya tentu tak dapat mengatakan bahwa poster dapat mengubah dunia. Cara saya melihat sebuah poster hanyalah satu dari berjuta medium yang dapat dipergunakan oleh desainer.

 

3

4_2

4_1

8

7

6

 

CO2 Global Poster Biennial | Corse Design Factory

 


 

Quoted

Designers need to think about others for the sake of improving the human existence. What we have received is a gracious blessing. Without it, we are nothing. Which is why we need to give it back.

Yongky Safanayong