Bangsa dan Negara Indonesia tengah dipenuhi cobaan. Tekanan dari luar dalam bertubi dalam beberapa tahun terakhir, baik bencana alam maupun tekanan negara Barat dengan alasan keamanan mengeluarkan travel warning maupun larangan terbang bagi maskapai Indonesia di udara mereka. Muncul pula klaim mengenai kepemilikan atas seni, budaya dan kekayaan negara membuat gundah. Ini semua hadir ditengah masalah lama yang belum terselsaikan, penanganan korupsi dan carut marut negeri ini dari masalah perekonomian yang tidak merata. Citra Bangsa dan negara Indonesia seakan terpuruk.
Pemerintah, yang selama ini menjadi tumpuan seluruh bangsa untuk bertindak seakan tak berdaya. Tuntutan menangani berbagai masalah seakan tak mengenal kata kompromi. Lalu siapa yang dapat menyelamatkan bangsa kita dari semua kesulitan ini?
Adalah secercah harapan dari sebuah tawaran anak negeri ini “The Different Indonesia”. Sebuah kegelisahan -yang merasa harkat martabat bangsanya tengah diuji- menjadi tuangan kreatifitas visual yang mampu membangkitkan semangat sekaligus perlawanan yang cantik. Sang kreator adalah M. Arief Budiman, seorang insan kreatif dengan segudang visi dan mimpi merencana kampanye The Different indonesia yang disebutnya sebagai mimpi orang kampung melihat Indonesia adalah karya yang disampaikan dalam rangka presentasi final IYCEY 2007. Sebuah ajang pencarian entrepreneur design di Indonesia
Karya-karya pribadinya ini adalah pengembangan dari konsep penanganan public relation yang dituntut mampu menjadikan presepsi negatif menjadi kekuatan positip. Karyanya menggabungkan fungsi PR dengan eksplorasi kreatif memanfaatkan issue dengan penuangan statement yang tegas. Apakah ini sebuah jalan keluar bagi permasalahan yang dimiliki bangsa kita? Tentu saja tidak semata. Namun jika banyak dari kita merasa harus ambil bagian dalam merubah kondisi dengan melakukan inisiatif seperti ini maka sebuah keniscayaan bagi kita untuk bangkit. Selamat menikmati karyanya dan membangun kesadaran kolektif. Sebagaimana 100 tahun yang lalu para pemuda Indonesia melakukannya dengan Budi Utomo. Kita semua mendamba Indonesia yang berbeda.
Salam,
Ayip/Matamera Communications
THE DIFFERENT INDONESIA
Background
AS Mengulangi ‘Travel Warning’ Bagi Indonesia
Departemen Luar Negeri Amerika mengulangi peringatan untuk bepergian ke Indonesia dengan mengajurkan warga Amerika supaya menunda lawatan kurang-penting ke sana. Peringatan itu dikeluarkan lima hari setelah pemboman bunuh diri di luar kedutaan Australia di Jakarta yang menewaskan setidaknya 9 orang dan melukai 180 lainnya.
Sumber: www.travel.state.gov, 15 September 2004
Pemerintah Australia Keluarkan Travel Warning ke Indonesia
Canberra: Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia langsung mengeluarkan larangan bepergian atau travel warning bagi warga negara Australia ke Indonesia, Kamis (9/9). Pemerintah Australia juga memerintahkan warga Australia untuk menjauh dari kawasan Kedubes mereka di Jakarta hingga ada pengumuman lebih lanjut. Selain itu, warga Australia di Indonesia diminta untuk segera meninggalkan Indonesia demi keselamatan mereka.
Sumber: TEMPO Interaktif, Kamis, 9 September 2004, 13:41 WIB
Maskapai Indonesia Dilarang Terbang ke Eropa
Mulai tanggal 6 Juli 2007, Uni Eropa akan memberlakukan larangan terbang atas seluruh maskapai penerbangan Indonesia, termasuk maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia. Larangan itu diberlakukan bersama-sama dengan larangan atas maskapai penerbangan beberapa negara lain, seperti Angola dan Ukraina. Saat ini Garuda Indonesia –dan juga maskapai Indonesia lainnya– tidak terbang ke kawasan Eropa, namun larangan ini telah merusak citra penerbangan Indonesia.
Sumber: BBC Indonesia, 2 Juli, 2007, 11:10 GMT
Print Ad V.1
Print Ad V.2
English Soccer megastar David Beckham, accompanied by his wife Victoria and their three children, reportedly recently spent their holiday in Central Java and Bali. Fresh from a Spanish League victory playing for Real Madrid and en-route to their new home in the Los Angeles where he will play for LA Galaxy, Beckham reportedly arrived by private jet in Yogyakarta on June 19th for a stay at the ultra-luxurious Amanjiwo resort near Borobudur Temple. Managing to keep one step ahead of the press, the Beckham’s later decamped and moved to Bali where they reportedly enjoyed a stay at the Amankila near Manggis, East Bali. Hotly pursued by paparazzi, the Beckham’s moved to an undisclosed location to continue to enjoy their private Bali holiday.
Source: http://my-indonesia.info/page.php?ic=7&id=2635
Print Ad V.3
Print Ad V.4
Print Ad V.5
Print Ad V.6
Sandwich Man
On T-Shirt
Advertisement on Portal News
On Train
At The Bus Station
Can you imagine that in London’s bus station there are five billboards, all promoting Indonesian Tourism? It’s not an impossible thing, if we work together for one goal: creating The Different Indonesia. A new mindset to reinvent the way to promote Indonesia abroad.
At London’s Airport
Ambience Media at The Zoo
When people in London going to The Zoo, they will get an attractif message in the cage of wild animals, sending message: Indonesia is save to be visited ‘coz the terrorists are in in jail or died. It’s also very focus audience to be invited to visit Indonesia. Hope so
Source: The Different Indonesia
“Seorang desainer harus memiliki keberpihakan pada konteks membangun manusia Indonesia. Peka, tanggap, berwawasan, komunikatif adalah modal menjadikan desainnya sebagai alat perubahan”