11 Maret 1976
Universitas Negeri Surakarta resmi berdiri. Pendirian UNS merupakan hasil penggabungan dari beberapa universitas swasta yang ada di Surakarta pada saat itu. Dikarenakan berdiri pada tanggal 11 Maret, kepanjangan UNS lebih dikenal dengan Universitas Negeri Sebelas Maret.
Salah satu fakultas yang juga berdiri bersamaan dengan kelahiran UNS adalah Fakultas Sastra, yang pada waktu itu bernama Fakultas Sastra Budaya (SASDAYA) dengan 5 jurusan (Sastra Daerah, Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Sejarah, Seni Rupa).
Jurusan Seni Rupa SASDAYA pada awalnya hanya memiliki 2 studio: Studio Seni Lukis dan Studio Seni Patung.
1977
Dibuka Studio Tekstil, Jurusan Seni Rupa SASDAYA dengan dosen pertama Drs. Conny Haes (FSRD ITB).
1979
Dibuka Studio Grafis, Jurusan Seni Rupa SASDAYA dengan dosen pertama Drs. Rusmadi dari FSRD ITB, kemudian menyusul Drs. Edi Sudadi dari STSR “ASRI” Jogja dan Drs. Ahmad Kurnia dari FSRD ITB.
Studio Grafis menyelenggarakan Program Seni Grafis dan Program Desain Grafis. Mata Kuliah yang ada dalam kurikulum meliputi Mata Kuliah Seni Grafis dan Desain Grafis. Ruang Studio Grafis dirancang memenuhi kebutuhan kedua bidang tersebut.
1981
Dibuka Studio Kriya dengan dosen pertama Dra. Rum Handayani dari Jurusan Kriya Kulit STSRI “ASRI” Jogja.
1982
Studio Kriya berkembang menjadi Studio Kriya Keramik dengan dosen pertama Drs. Edi Wahyono dari FSRD ITB.
1982
Dibuka Studio Desain Interior dengan dosen pertama Drs. Ken Sunarko dari FSRD ITB dan Dra. Selly dari STSR “ASRI”.
1983
Dengan adanya PP (Peraturan Pemerintah) No. 82 tentang Penataan Perguruan Tinggi, maka SASDAYA dilebur menjadi Fakultas Sastra dan Jurusan Seni Rupa akan dipecah menjadi fakultas sendiri sehingga keberadaan Jurusan Seni Rupa (eks-SASDAYA) di Fakultas Sastra dalam masa transisi.
Sebagai Jurusan, Seni Rupa memiliki 6 program studi: (1) Prodi Seni Lukis, (2) Prodi Seni Patung, (3) Prodi Desain Grafis (di kemudian hari oleh Konsorsium Seni diubah menjadi Desain Komunikasi Visual), (4) Prodi Desain Interior, (5) Prodi Desain Kriya, dan (6) Prodi Desain Tekstil (di kemudian hari oleh Konsorsium Seni diubah menjadi Prodi Seni Kriya).
Di tahun ini Seni Grafis menjadi Mata Kuliah Minor/Pilihan bagi Prodi Seni Lukis, dengan dosen pengampu Drs. Rusmadi, Drs. Suatmadji (FSRD ISI Jogja), Drs. Sunarto (FSRD ITB), Drs. Sumarso.
1995
Jurusan Seni Rupa Fakultas Sastra memiliki 4 program studi : (1) Seni Murni, (2) Desain Grafis, (3) Desain Interior, (4) Seni Kriya Tekstil (Kriya Keramik kemudian masuk dalam Prodi Seni Murni).
1995
Kurikulum Program Studi Seni Murni menyelenggarakan Studio Seni Lukis, Studio Seni Patung dan Studio Seni Keramik, sedangkan Mata Kuliah Seni Grafis dijadikan sebagai Mata Kuliah Minor. Kurikulum 1995 kemudian direvisi pada tahun 2000.
2000
Dalam Kurikulum 2000 ini, Prodi Seni Murni menyelenggarakan 4 minat studi: Seni Lukis, Seni Grafis, Seni Patung, Seni Keramik tetapi dengan tahapan pada semester III semua mahasiswa Prodi Seni Murni mendapat Seni Lukis Dasar, Seni Grafis Dasar, Seni Patung Dasar, Seni Keramik Dasar. Pemilihan Minat baru dilaksanakan pada Semester III. Kurikulum Tahun 2000 berlangsung sampai tahun 2001. Pada tahun 2002, Kurikulum Prodi Seni Murni diubah dimana peminatan program studi langsung pada Semester III sehingga tidak ada lagi Mata Kuliah Dasar Seni Murni.
2002
Awal tahun 2002 dibuka Studio Seni Grafis di Prodi Seni Murni Fakultas Sastra. Pada masa itu Dirjen DIKTI menawarkan Jurusan Seni Rupa menjadi Fakultas bergabung dengan Fakultas Sastra menjadi Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan 4 prodi: Seni Murni, Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, Seni Kriya Tekstil.
SK Penetapan Fakultas dari Dirjen DIKTI turun dan menetapkan Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan 8 jurusan : (1) Sastra Daerah, (2) Sastra Indonesia, (3) Sastra Inggris, (4) Ilmu Sejarah, (5) Seni Rupa Murni (dengan 4 minat studi: Seni Lukis, Seni Grafis, Seni Patung, Seni Keramik), (6) Seni Kriya Tekstil, (7) Desain Interior, (8) Desain Komunikasi Visual.
Pada tahun ini pula Prodi Desain Grafis sekaligus berubah namanya menjadi Jurusan Desain Komunikasi Visual.
Perjalanan Seni Rupa UNS ini mengacu pada data yang disusun oleh Drs. Arfial Arsal Hakim, M.Sn berdasarkan wawancara dengan Drs. Mulyadi, dan ditulis kembali oleh Hermansyah Muttaqin, S.Sn, M.Sn.
If your creativity is not your passion, there won’t be passion in your creativity.
Be passionate… and never sell yourself cheap